Minggu, 06 Oktober 2013

Pengukuran Penyimpangan (Range-Deviasi-Varian)

A.  RANGE
Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang terdapat pada sekelompok data. Range mudah dipahami serta menghitungnya cepat dan mudah, sehingga range ini walaupun kurang teliti tetapi sering digunakan apabila segera dibutuhkan. Kelemahan range ini adalah kurang teliti, hanya menyebutkan perbedaan data terbesar dan data terkecil saja, tidak menjelaskan distribusi data-data lainnya yang terletak di antara kedua data itu. Sehingga untuk kelompok-kelompok data yang berbeda penyimpangannya, range-nya bisa sama asal data yang terkecil dan data yang terbesar sama.
1. Untuk Data Tidak Berkelompok
Sebagai contoh misalnya ada tiga kelompok data sebagai berikut:
Data pertama    :           5          20        20        20        20        20        20
Data kedua       :           5          5          5          15        20        20        20
Data ketiga       :           5          6          10        11        14        19        20
Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
Ketiga data itu mempunyai range sama, yaitu sebesar 20 – 5 = 15, tetapi penyebaran data-datanya berbeda. Tentu saja penyimpangan data dari rata-ratanya masing-masing kelompok data juga berbeda.
2. Untuk Data Berkelompok
Contoh : berikut ini adalah data yang sudah dikelompokkan dari harga saham pilihan pada bulan Juni 2012 di BEJ. Hitunglah Range dari data tersebut
Kelas Ke
Interval
Jumlah Frekuensi
1
161 – 304
2
2
305 – 448
5
3
449 – 592
9
4
593 – 736
3
5
737 – 879
1
Penyelesaian:
Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah
= 879 – 161
= 718


B.  STANDAR DEVIASI DAN VARIAN
Varian merupakan salah satu ukuran sebaran yang paling sering digunakan dalam berbagai analisis statistika. Standar deviasi merupakan akar kuadrat positif dari varian. Secara umum, varian dirumuskun sabagai :
Jika kita memiliki n observasi yaitu X1,X2,….Xn, dan diketahui Xbar adalah rata-rata sampel yang dimiliki, maka varian dapat dihitung sebagai :









sedangkan untuk populasi, varian dihitung sebagai :










selanjutnya untuk standar deviasi, dinotasikan sebagai :

Contoh :
Jika dimiliki data : 210, 340, 525, 450, 275
maka varian dan standar deviasinya :
mean = (210, 340, 525, 450, 275)/5 = 360
varian dan standar deviasi berturut-turut :

Sedangkan jika data disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, varian sampel dapat dihitung sebagai :







DAFTAR PUSTAKA:
  • http://herisman.blogspot.com/2012/05/apa-itu-mean-meadian-modus-dan-range.html
  • http://exponensial.wordpress.com/2009/06/23/variansi-dan-standar-deviasi/
  • http://www.rumusstatistik.com/2013/07/varian-dan-standar-deviasi-simpangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar